Setsubun (Akhir Musim Dingin)

Setsubun adalah hari dimana orang Jepang mengakhiri musim dingin dan menyambut musim semi yang indah. Pada hari H tersebut, uniknya, Orang Jepang menaburkan/melempar kacang kedelai yang sudah dipanggang di dalam rumah dan kantor. Hal ini dipercaya dapat mengusir roh jahat yang bersembunyi di tempat-tempat tersebut. Kacang kedelai ini dilemparkan ke seluruh bagian rumah sambil  menyanyikan nyanyian pendek “Oni wa soko, fuku wa uchi” (Roh jahat terbuang, kegembiraan menetap).  Orang Jepang pada hari Setsubun juga memakan biji kedelai dengan jumlah sesuai dengan umurnya. Kebudayaan yang menarik sekali.
Dalam menampilkan tarian pada hari Setsubun, seorang laki-laki biasanya menggunakan pakaian sebagai setan dengan tanduk yang menjadi ciri khas roh jahat. Di kuil/ tempat suci, sering terdapat acara melempar biji kacang keberuntungan (fuku-mame) atau rice cakes keberuntungan (fuku-mochi) di atas segerombolan orang yang berkumpul. Apabila kita menangkap dan kemudian memakan biji-biji ini, maka dipercaya akan mendatangkan keberuntungan.
Setsubun diperingati setiap tanggal 3 Februari, namun bukan merupakan hari libur nasional di Jepang.

0 Komentar