Setsubun adalah hari dimana orang Jepang mengakhiri musim dingin dan menyambut musim semi yang indah. Pada hari H tersebut, uniknya, Orang Jepang menaburkan/melempar kacang kedelai yang sudah dipanggang di dalam rumah dan kantor. Hal ini dipercaya dapat mengusir roh jahat yang bersembunyi di tempat-tempat tersebut. Kacang kedelai ini dilemparkan ke seluruh bagian rumah sambil menyanyikan nyanyian pendek “Oni wa soko, fuku wa uchi” (Roh jahat terbuang, kegembiraan menetap). Orang Jepang pada hari Setsubun juga memakan biji kedelai dengan jumlah sesuai dengan umurnya. Kebudayaan yang menarik sekali.
Dalam menampilkan tarian pada hari Setsubun, seorang laki-laki biasanya menggunakan pakaian sebagai setan dengan tanduk yang menjadi ciri khas roh jahat. Di kuil/ tempat suci, sering terdapat acara melempar biji kacang keberuntungan (fuku-mame) atau rice cakes keberuntungan (fuku-mochi) di atas segerombolan orang yang berkumpul. Apabila kita menangkap dan kemudian memakan biji-biji ini, maka dipercaya akan mendatangkan keberuntungan.
Setsubun diperingati setiap tanggal 3 Februari, namun bukan merupakan hari libur nasional di Jepang.
Sama seperti di Indonesia, sistem pendidikan di Jepang mencangkup sistem 6-3-3-4 yaitu sebagai berikut: 1. Enam Tahun Sekolah Dasar 2. Tiga Tahun Sekolah Menengah Pertama 3. Tiga Tahun Sekolah Menengah Atas 4. Dan 4 tahun rata-rata masa di perguruan tinggi Ada yang lagi sama lagi, di Jepang juga wajib belajar 9 tahun seperti di negara kita, namun bedanya 9 tahun belajar disana benar-benar “wajib”. Oleh karena itu hampir 100% penduduk Jepang tidak buta huruf. Peresentasi buta huruf (Buku Bahasa Jepang Sehari-hari, hlm 153) sebesar 0.7% saja. Delapanpuluh tujuh persen dari lulusan SMP melanjutkan ke SMA, persentase itu semakin meningkat tiap tahunnya, khususnya di wilayah perkotaan. Sebesar 30% dari SMA akan melanjutkan ke perguruan tinggi, sebelumnya mereka mengikuti ujian yang cukup sulit untuk memasuki dunia perkuliahan. Menyusul setelah Amerika Serikat, Jepang menduduki urutan kedua dalam banyaknya universitas. Sebanyak 890 universitas di Jepang (pada tahun 1973) diant
0 Komentar
komentar dan kritik sangat diharapkan :D. Terimakasih!