Kodomo-No-Hi/ Tango-no-sekku (Hari/Festival anak laki-laki)

Disebut juga sebagai “Hari Anak” dan jatuh pada setiap tanggal 5 Mei. Pada tanggal tersebut adalah perayaan yang dikhususkan untuk anak laki-laki, mendoakan kesehatan dan kesuksesan dari anak laki-laki. Anak laki-laki tersebut dan keluarganya menaikan koinobori (ular-ularan gurame) tinggi di langit. Apabila tidak ada kebun/halaman rumah, maka koi-nobori dibuat versi kecil dan ditempelkan pada jendela atau pagar balkon. Koinobori dipasang pada pertengahan April. Pembagian warna dan ukuran koi-nobori adalah sebagai berikut:
Warna hitam yang besar untuk ayah
Warna merah untuk ibu
Dan yang kecil untuk anak-anak

Orang-orang mendekorasi boneka Mei / Musha (boneka prajurit) dan Kabuto (helm prajurit) di sebuah ruangan kecil di dalam rumah. Boneka Mei atau yang disebut dengan Gogatsu-ningyoo juga dikenal sebagai Musha (Boneka Samurai) yang berapakaian baju baja militer tradisional. Adanya boneka ini dipajang dirumah adalah harapan agar anak laki-laki di rumah tersebut bisa tumbuh besar dan sekuat prajurit samurai. Yeaaaah! :D Fukinagashi (ular-ularan berwarna) dipasang di atas koi-nobori melambangkan ombak/gelombang pada air terjun dimana ikan gurame berenang ke atas melawan arus. Chimaki dan Kashiwa-mochi adalah makanan tepat untuk merayakan hari itu. Beberapa orang menggunakan daun dan akar dari bunga Iris untuk mandi, karena dipercaya dapat mengusir roh jahat.
Apa saja bahan pembuatan Koi-nobori?
Bahan-bahan: kooi-nobori warna hitam dan merah (jika mungkin dengan ukuran yang berbeda), Fukinagashi (Ular-ularan berwarna); kutub yang terbuat dari logam; kayu atau bambu; panah yang memutar; roda; tali.

Mengapa gurame?
Gurame adalah lambang dari kejantanan. Orang-orang menaikan koi-nobori karena mereka memohon agar anak laki-laki dapat melewati segala kesulitan dalam hidup dan menjadi sukses. Karena legenda dari China, ikan gurame dipercaya sebagai seekor ikan yang memiliki kehebatan dalam memperjuangkan hidup dan mampu untuk berenang melawan arus air terjun untuk menjadi seekor naga.

Hari raya Kodomo no Hi yang jatuh pada tanggal 5 Mei ini juga berdekatan dengan Hari libur Hari Hijau pada tanggal 29 April dan Hari konstitusi pada 3 Mei. Itulah sebabnya ketiga hari yang jatuh pada Minggu yang sama itu disebut dengan Golden Week atau Minggu Emas. Nah, liburan ini diutamakan sebagai liburan musim semi di Jepang. :D

0 Komentar