Misteri Angka 4/Lantai 4 di Jepang

Lho... memangnya kenapa dengan angka 4 ya? Bukannya itu nilai matematika saya? (hohohoho) Bukaaaan~
Di Jepang, “angka 4” bahasa jepangnya bisa yon/shi. Namun kenapa lebih sering disebut “yon” daripada “shi”? Karena “shi” dalam bahasa Jepang berasal dari kata “shinu” yang bermakna ‘mati’. Oleh karena itu, kalau kita pergi ke rumah sakit atau berkunjung ke gedung-gedung di Jepang, kita tidak akan menemui lantai 4. Orang Jepang percaya lantai 4 kurang baik. Seperti di Indonesia sendiri, kebanyakan percaya bahwa lantai 13 mengandung kemistisan dan misteri. Menarik, bukan? Biasanya lantai 4 di rumah sakit akan diganti dengan apotek, bukan untuk kamar pasien dan lantai 4 di gedung perkantoran akan diganti dengan ruang fotokopi.
Waktu itu saya pernah ke hotel yang ada di Indonesia, dan mengecek nomer lantai yang tertera pada lift. Benar saja, saya tidak menemukan tombol yang menuju lantai 4 dan 13. Sejenak saya jadi heran sekaligus tenang. Kalau tiba-tiba ada lantai 13, bisa bergidik saya. Teman di kaskus juga bilang, ketika dia pergi ke mall dan menuju lift, ia menemukan hal yang sama dengan saya. Untuk gedung tinggi, lantai 4 dan 13 pasti ada, namun biasanya nomor 4 dan 13 diganti dengan angka lain. Misalnya 1, 2, 3, 3A, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 12A, dst... Untuk yang di Jepang, saya akan mencari tau. Tapi karena berita ini dari Jepang, kemungkinan besar disana nomor 4 “shi” tidak dipakai untuk penggunaan nama lantai pada gedung. Apakah di mall yang pernah teman-teman kunjungi ada lantai 4 dan 13nya? Hmm... Sampai jumpa di posting selanjutnya, semoga informasi ini bermanfaat.

2 Komentar

  1. lantai 4 atau 13 gak ada mah dah biasa mbak, rumahku malah gak ada lantai 2 nya (‾˛‾”)

    BalasHapus
  2. yg dilarang tiap gedung angka 1000 sebab memang tak ada gedung yg berlantai hingga setinggi itu..

    BalasHapus

komentar dan kritik sangat diharapkan :D. Terimakasih!